SekolahTinggi Penerbangan Indonesia - Curug (STPI Curug) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Departemen Perhubungan Republik Indonesia yang didirikan pada tahun 1952. STPI Curug terletak di Kecamatan Legok Kewedanaan Curug Kabupaten Tangerang Propinsi Banten. STPI Curug memiliki tugas dan fungsi mendidik putra
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia – Curug STPI Curug merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Departemen Perhubungan Republik Indonesia yang didirikan pada tahun 1952. STPI Curug terletak di Kecamatan Legok Kewedanaan Curug Kabupaten Tangerang Propinsi Banten. STPI Curug memiliki tugas dan fungsi mendidik putra putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang diakui secara nasional maupun internasional. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya STPI Curug memiliki 4 empat jurusan pendidikan, yaitu Jurusan Penerbang Jurusan Teknik Penerbangan Jurusan Keselamatan Penerbangan Jurusan Manajemen Penerbangan. Setiap jurusan pendidikan terbagi dalam beberapa program studi sesuai dengan minat dan bakat peserta pendidikan dan pelatihan. Bisa dikatakan bahwa STPI merupakan sekolah penerbangan yang paling banyak diminati di Indonesia terbukti dengan banyaknya pendaftar di setiap penerimaan siswa baru. Mengapa? Pertama, sekolah ini berstatus negeri dan bersubsidi, sehingga biayanya rendah dibandingkan dengan pilihan sekolah pilot di Indonesia lainnya. Kedua, jam terbangnya lumayan yaitu 160 jam. Ketiga, fasilitas sekolah yang lengkap meliputi ruang kelas, laboratorium, asrama, tempat ibadah, pusat olahraga & seni, dll. Program Studi Ada empat jurusan yang terbagi ke dalam beberapa program studi di sekolah pilot ini Penerbang D II Penerbang Sayap Tetap Penerbang Sayap Putar Flight Operation Officer FOO/Operasi Pesawat Udara Teknik penerbangan D III Teknik Pesawat Udara Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara Teknik Listrik Bandar Udara Teknik Mekanikal Bandar Udara Teknik Bangunan dan Landasan Keselamatan penerbangan D III Pemanduan Lalu Lintas Udara Penerangan Aeronautika Komunikasi Penerbangan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan Manajemen penerbangan D III Operasi Bandar Udara Administrasi Perhubungan Udara Manajemen Transportasi Udara Syarat Pendaftaran Berikut syarat utamanya Usia min. 17 tahun dan sudah lulus SMA/MA/sederajat Jurusan IPA. Lulusan SMK di bidang teknik mesin, listrik, otomotif, dan elektronika juga bisa mendaftar di sana. Status single belum pernah menikah dan tidak ada rencana menikah selama masa diklat. Tinggi dan berat badan proporsional. Tinggi badan minimal untuk dapat masuk di sekolah pilot ini adalah 170 cm untuk pria dan 165 cm untuk wanita. Berat badan kandidat harus proporsional dan sesuai dengan tinggi badan. Sehat fisik dan mental. Aspek kesehatan menjadi hal utama yang akan sangat menentukan apakah Anda bisa masuk sekolah ini atau tidak. Mata, urin, dan gigi termasuk ke dalam hal utama yang akan diperiksa. Kandidat juga tidak memiliki gangguan mental dan jiwa. Tahapan Seleksi Berikut tahapan seleksi untuk masuk STPI Seleksi administrasi TPA Tes Potensi Akademik Tes Kesehatan I Tes Kesemaptaan Psikotes Wawancara Tes Kesehatan II Tes bakat terbang Masih membutuhkan informasi seputar STPI Curug? Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kantor STPI Curug di 021 5982204.
SekolahTinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Sekolah Penerbangan Tertua di Indonesia yang telah mencetak Banyak Pilot Berkualitas. STPI Curug adalah perguruan tinggi kediknasan yang berada di bawah Departemen Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah yang awalnya bernama Akademi Penerbangan Indonesia (API) didirikan pada tahun 1952 di Jakarta.
– Sebanyak 251 Taruna Program Diploma Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug dinyatakan lulus dalam Upacara Yudisium yang dipimpin oleh Ketua Senat STPI di Gedung Serba Guna STPI Curug, Tangerang, Banten, , Jumat 14/9/2018. Para taruna putra dan putri yang dinyatakan lulus dari pendidikan mereka di kampus STPI ini berasal dari 10 angkatan mencakup sepuluh Program Studi Prodi dari empat Jurusan yang ada di STPI, yaitu Diploma IV Teknik Navigasi Udara TNU Angkatan ke-22 sebanyak 23 orang Diploma IV Lalu Lintas Udara LLU Angkatan ke-22A/B sebanyak 46 orang Diploma III Teknik Mekanikal Bandar Udara TMB Angkatan ke-8 sebanyak 14 orang Diploma III Teknik Bangunan dan Landasan TBL Angkatan ke-8 sebanyak 17 orang Diploma III Penerangan Aeronautika PA Angkatan ke-14 sebanyak 16 orang Diploma III Komunikasi Penerbangan KP Angkatan ke-11 sebanyak 22 orang Diploma III Operasi Bandar Udara OBU Angkatan ke-11 sebanyak 21 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angkatan ke-67 sebanyak 41 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Putar Angkatan ke-67 sebanyak 6 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angaktan ke-68 sebanyak 45 orang Fery Setiawan Ketua Senat STPI yang juga adalah Ketua STPI Curug Capt Novyanto Widadi, MM dalam Upacara Yudisium yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Sri Lestari Rahayu, melaporkan dalam sambutannya, Yudisium dilaksanakan sebagai apresiasi terhadap capaian kegiatan akademik para Taruna STPI dari Program Diploma yang telah menyelesaikan pendidikannya. “…sebagai apresiasi terhadap capaian kegiatan akademik para taruna kami dari Program Diploma, mereka telah menyelesaikan pendidikan baik kompetensi maupun pendukungnya, maka Senat Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia sebagai fungsi legislatif di STPI Curug menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Upacara Yudisium Taruna Program Diploma Tahun Akademik 2017/2018,” paparnya. Ron Ditambahkan, Program Diploma yang diselenggarakan dari Jenjang Diploma II hingga Diploma IV dari empat Jurusan di STPI Curug telah mengantarkan para peserta didik mencapai kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan. “Pada hari ini, kita semua akan menyaksikan bersama kelulusan mereka,” lanjut Novyanto. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI sebagai unit pelaksana teknis di bawah BPSDMP Kementerian Perhubungan dalam hal mendidik calon-calon profesional di bidang penerbangan, melaksanakan kegiatan secara adaptif dengan perkembangan teknologi. Kemudahan akses untuk selalu terhubung, lanjutnya, menjadi komitmen STPI sehingga STPI sebagai sivitas akademika mampu menjadi “driver” dalam perubahan bentuk pembelajaran dan informasi. “Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu dukungan dari pihak pihak yang dapat memberikan kontribusi kepada almamater, maka kami mengundang para alumni untuk dapat memberikan sumbangsih baik tenaga, ide, pikiran untuk kemajuan STPI di era industri/digitalisasi ujar Ketua STPI. Roni Sontani Roni Sontani Di akhir sambutan laporannya, Ketua STPI berpesan agar para lulusan menjadi pribadi yang mengutamakan kesatuan untuk Bangsa dan Negara dengan berorientasi pada lima citra manusia perhubungan. Kepada para orant tua Taruna/Wali, Ketua STPI tak lupa mengucapkan terima kasihnya atas kepercayaan dan dukungan kepada STPI curug untuk mendidik putra-putri mereka di STPI Curug. Pengamatan Angkasa Review di tempat Upacara Yudisium yang dihadiri para orang tua maupu wali para taruna dan berlangsung sejak pukul WIB dan berakhir pada pukul WIB tersebut berlangsung penuh khidmat dan sangat tertib. Fery Setiawan Usai sambutan Ketua Senat STPI, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan dan pidato berisi pencerahan mengenai dunia penerbangan oleh pakar dunia penerbangan yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Udara KSAU Marsekal Purn Chappy Hakim. Setelah itu, acara berlanjut ke acara inti yakni pernyataan kelulusan oleh Ketua Senat STPI dan pemberian ijazah kelulusan sebagai bukti telah menyelesaikan pendidikan di STPI. Rona-rona wajah cerah dan haru terpancar dari para lulusan dan juga orang tua taruna. Dalam upacara ini juga STPI memberikan penghargaan khusus kepada 10 lulusan terbaiknya. Prestasi lainya juga diraih oleh seluruh lulusan ini karena IPK yang mereka raih di atas angka tiga semua. Para lulusan ini juga selanjutnya dikukuhkan menjadi anggota IAC atau Ikatan Alumni Curug. Roni Sontani

JAKARTA(BeritaTrans.com) Sekolah Tinggi Penerbangan Indoensia (STPI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Link And Match Kurikulum, Program Studi (Prodi) Komunikasi Penerbangan, Program Studi Lalu Lintas Penerbangan Dan Program Studi Penerangan Aeronautika.Diskusi ini dilakukan dua kali, yaitu Jumat (22/4/2016) dan Senin (25/4/2014), bertempat di Auditorium STPI, Curug

– Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan BPSDMP Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, menyatakan, lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug memiliki peluang yang besar menjadi pemimpin dunia transportasi di masa mendatang. Pernyataan ini disampaikan Kepala BPSDMP dalam sambutannya pada Upacara Yudisium STPI di Kampus STPI Curug, Tangerang, Banten, Jumat 14/9/2018. Pada acara tersebut, sebanyak 251 Taruna STPI Program Diploma II hingga Diploma IV dari sepuluh angkatan berbagai Program Studi yang berasal dari empat Jurusan di STPI dinyatakan lulus oleh Ketua Senat STPI yang juga Ketua STPI Curug Capt. Novyanto Widadi, MM pada Sidang Terbuka Senat STPI Curug. Selengkapnya, jumlah para lulusan kali ini adalah berasa dari Diploma IV Teknik Navigasi Udara TNU Angkatan ke-22 sebanyak 23 orang Diploma IV Lalu Lintas Udara LLU Angkatan ke-22A/B sebanyak 46 orang Diploma III Teknik Mekanikal Bandar Udara TMB Angkatan ke-8 sebanyak 14 orang Diploma III Teknik Bangunan dan Landasan TBL Angkatan ke-8 sebanyak 17 orang Diploma III Penerangan Aeronautika PA Angkatan ke-14 sebanyak 16 orang Diploma III Komunikasi Penerbangan KP Angkatan ke-11 sebanyak 22 orang Diploma III Operasi Bandar Udara OBU Angkatan ke-11 sebanyak 21 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angkatan ke-67 sebanyak 41 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Putar Angkatan ke-67 sebanyak 6 orang Diploma II Penerbang PNB Sayap Tetap Angaktan ke-68 sebanyak 45 orang Roni Sontani Selanjutnya, menurut informasi yang Angkasa Review dapatkan, ke-251 lulusan STPI Curug ini akan mengikuti Wisuda Terpadu bersama para lulusan dari sekolah-sekolah lain di bawah naungan BPSDMP Kementerian Perhubungan RI di lapangan upacara Monumen Nasional Monas, Jakarta Pusat pada 20 September mendatang. Kepala BPSDMP menjelaskan, menjadi pemimpin memang bukanlah suatu hal yang mudah. Namun demikian, juga bukan berarti tidak mungkin. “Dengan bekal yang di dapat selama pendidikan di STPI Curug, Anda para lulusan STPI punya peluang yang sangat besar untuk menjadi pemimpin bidang transportasi di masa mendatang. Anda dipersiapkan menjadi ahli yang cakap disertai dengan pendidikan karakter,” terang Umiyatun Hayati yang akrab disapa Bu Ati ini. Fery Setiawan Sesuai dengan visi Badan Pengembangan SDM Perhubungan untuk terwujudnya Sumber Daya Manusia Perhubungan yang prima, professional, dan beretika, lanjut Ati, STPI menyelenggarakan pendidikan bidang transportasi khususnya transportasi udara yang andal serta berorientasi pada zero accident. Demi mendukung hal itu, sebagai pencetak profesional di bidang transportasi udara, diperlukan sarana, prasarana serta SDMP Pendidik yang tepat dan memenuhi kualifikasi. “Dalam hal ini BPSDM Perhubungan dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia pada khususnya, selalu berupaya untuk selalu meningkatkan layanan dan kualitas pendidikan, perbaikan sarana, kurikulum, pemuthakiran dokumen, dan standardisasi baik nasional maupun internasional seperti EASA menjadi fokus utama dalam mendukung visi dari BPSDM Perhubungan,” papar Kepala BPSDMP. Roni Sontani Ia melanjutkan, perkembangan Industry tren otomasi yaitu suatu revolusi digital yang sangat signifikan, memerlukan sumber daya manusia yang memiliki mental yang adaptif, berdaya saing, serta tetap teguh dalam keimanan yang kuat. “Dalam era ini setiap kita harus fokus terhadap apa yang menjadi tujuan, menjadi visi dari setiap program kerja kita, sehingga tidak mudah dideviasikan dengan kepentingan kepentingan yang menjauhkan dari keberhasilan,” tandasnya. Untuk menjadi digital leader, lanjut Kepala BPSDMP, diperlukan persiapan mental, kreatif, dan inovatif serta tidak selalu terjebak dengan zona nyaman. “Untuk itu, raihlah kesempatan tersebut menjadi pemimpin bidang transportasi dan pantaskan diri sebagai seorang pemimpin,” pesannya. Roni Sontani Ditambahkan lagi oleh Kepala BPSDMP, menjadi lulusan sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan, merupakan suatu kebanggaan tersendiri. “Dari proses masuk yang sangat ketat dengan menyisihkan ratusan bahkan ribuan calon peserta diklat lainnya, setelah masuk dididik dan digembleng dengan pendidikan kompetensi dan karakter, sehingga para lulusan ini memiliki skill, kompetensi, bermental baik, dan berdaya saing,” ujarnya. Selanjutnya, Kepala BPSDMP berpesan bahwa pendidikan karakter yang prima, profesional, dan beretika berlandaskan pada lima citra manusia perhubungan dan berorientasi pada kemajuan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, agar senantiasa terus dipupuk. “Sehingga kita tidak lupa dengan jati diri kita dan mampu berperan dalam proses perkembangan dunia transportasi udara.” Roni Sontani Kepada pihak STPI, Kepala BPSDMP juga meminta agar percepatan dan keselatasan terutama terkait masalah teknologi, harus dilaksanakan disertai dengan penguasaan bahasa asing yang menjadi quick win dari BPSDMP. “Agar tidak tergerus pasar regional, mohon agar Senat STPI dapat mencantumkan hal tersebut pada kebijakan pendidikan di STPI Curug,” pinta Kepala BPSDMP. Sebagai pusat unggulan, STPI harus selalu berinovasi, adaptif, akuntabel, dan berdaya saing untuk mendapatkan lulusan yang dapat diterima oleh para stake holder yang sebagian sudah Go International. Roni Sontani Di akhir sambutannya, Kepala BPSDMP menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada para orang tua, segenap sivitas akademika STPI, senat, dosen, para pejabat, dan pegawai STPI yang telah memberikan dan mendidik putra putri calon profesional di dunia penerbangan. “Atas kerja keras dan perhatian semuanya, saya ucapkan selamat dan terima kasih sehingga para taruna ini lulus dengan baik,” pungkas Kepala BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan RI. Roni Sontani STPICurug berubah bentuk menjadi Politeknik Penerbangan Indonesia - Curug (PPI) Jurusan [ sunting | sunting sumber ] PPI Curug memiliki 4 jurusan pendidikan, yaitu Jurusan Penerbang, Jurusan Teknik Penerbangan, Jurusan Keselamatan Penerbangan dan Jurusan Manajemen Penerbangan. STPI – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug merupakan sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah badan Kementrian Perhubungan Indonesia. STPI Curug terletak di Kecamatan Curug Tangeran, Provinsi Banten. STPI Curug mempunyai tugas dan juga fungsi untuk mengembangkan dan mendidik putra – putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi Sumber Daya Manusia / SDM yang mempunyai keahlian dan ketrampilan di dalam bidang penerbangan yang di akui secara nasional ataupun Internasional. Sejarah Singkat STPI Curug – sekolah tinggi Penerbangan ini pertama kali di dirikan di Jakrta tepatnya berada di daerah Gempol-Kemyoran pada tahun 1952. Pada awalnya nama nya bukan STPI Curug akan tetapi Akademi Penerbangan Indonesia API dan merubah namanya menjadi Lembaga Perubungan Udara LPPU. Lalu tepatnya pada tahun 1978, lembaga pendidikan ini merubah namanya menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan PLP yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Badan Diklat Perhubungan. Lalu tepatnya pada tahun 2000 PLP kembali merubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI, nama tersebut hingga saat ini masih di pakai berdasarkan keptusan Presiden RI dan Menteri Perhubungan dengan rincian sebagai berikut Sesuai dengan keputusan Presiden RI Nomor 43 tahun 2000 tanggal 10 Maret 2000 tentang Sekolah Tinggi Penerbangan IndonesiaKeputusan Menteri Perhubungan nomor 64 tahun 2000 tanggal 21 Agustus 2000 tentang Organisasi dan tata kerja Sekolah Tinggi Penerbangan Menteri Perhubungan no pada tanggal 29 Januari tahun 2001 tentang Statuta Sekolah tinggi Penerbangan Indonesia. Mengenal 4 Program Studi STPI Curug Program Studi Pemandu Lalu Lintas Udara PLLUProgram Studi Aeronautika PAKomunikasi Penerbangan KPPertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKPPK Mengenal Misi, Visi, Tujuan Program Studi STPI Curug Visi STPI Curug Menghasilkan lulusan yang diakui kemampuanya baik nasional dan internatsional guna menuju pusat keunggulan Centre of Exellence yang mempunayi standar Internasional Misi STPI Curug Menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan serta penelitian teknologi terapaan pada bidang penerbangan di dalam rangka untuk mencerdaskan bangsa dan juga menciptakan sumber daya manusia penerbangan yang mempunyai iman dan juga taqwa, berkualitas internasional, mampu bersaing, serta mandiri dan profesional. Tujuan STPI Curug STPI Curug mempunyai tujuan untuk membentuk manusia penerbangan Indonesia yang memepunyai keahlian dan terampil dalam bidangnya , mempunyai sikap Lima Citra Manusia Perhubunga, mempunyai jiwa korsa yang tinggi, berbudi pekerti, mempunyai kesadaran bertanggung jawab di dalam pengembangan dunia penerbangan dan juga mewujudkan keselamatan penerbangan serta siap untuk memangku jabatan negara dan jabatan di dalam organisasi. Persyaratan Masuk STPI CURUG 2020 Pendaftar merupakan asli Warga Negara IndonesiaPendaftar mempunyai usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada masa pendaftaran , khusus untuk Program D-II PKB STTD minimal 17 tahunD-III LLU minimal 18 tahunD-IV LLU minimal 17 tahunPersyaratan nilai yang bukan merupakan hasil pembulatan, berikut persyaratanya Untuk ijazah tahun 2019 dan sebelumnya, harus mempunyai nilai rata – rata ujian tertulis pada ijazah tidak kurang dari dari sekala 1-10 / dari sekala 10-100Untuk para calon lulusan harus mempunyai nilai rata – rata rapor yang kompten pada 5 semester dengan minimal tidak kurang dari dari sekala 1-10 / dari sekala 10-100Pendaftar pira harus mempunyai tinggi bada minimal 160Cm dan untuk wanita 155cm, khusus untuk Program Studi D-III PKP minimal 165cmProgram Studi D-IV Penerbangan pria minimal 165 cm dan wanita minimal Studi D-III OBU pria minimal 165 cm dan untuk wanita 160cmPara pendaftar memiliki berat badan yang ideal dan tidak mempunyai cacat fisik / HIV AIDS serta terbebas dari Taruna tidak mempunyai tato dan bekas tato serta tindik dan bekas tindik pada bagian telinganya kecuali yang di sebabkan oleh suatu ketentuan agama/ Taruni tidak mempunyai tato/bekas tato dan tidak bertindik ada anggota badan lainya selain telinga. Tidak boleh bertindik di telinga lebih dari 1 pasang Telinga kiri/Kanan Pendaftar tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana di karenakan melakukan sebuah tindak mempunya kesehatan mata yang normal, dapat melihat dengan tajam dan tidak mengalami buta belum pernah di berhentikan sebagai Taruna/Taruni baik di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan atau di perguruan tinggi lainyaPendaftar bersedia untuk mentaati segala jenis peraturan yang ada pada Pola PembibitanBersedia di berhentikan dengan tidak hormat ketika melakukan tindak kriminal, baik dalam bentuk tidak kriminal akan di nyatakan gugur ketika terbukti memalsukan identitas/dokumenPendaftar harus bersedia untuk menandatangai Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni dengan materai 6000 RupiahPendaftar Program Studi STTD bersedia untuk mengikuti pendidikan di kampus yang sudah di tentukan oleh STTD dan dengan program mepunyai Surat elektronik atau Email yang Aktif Biaya Pendidikan Penerbang Sayap Tetap

TANGERANG(Beritatrans.com) - Martin Goller adalah salah satu pilot lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) yang akan diwisuda, Kamis (8/9/2016). Martin adalah lulusan pilot dengan nilai tertinggi di Prodi Penerbang STPI.Pria kelahiran Denpasar, Bali tahun 1994, itu berhasil menjadi pilot dsengan nilai tertinggi atau IPK 3,64.

Informasi tentang Pendaftaran Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug akan disampaikan kali ini, silahkan baca informasi Pendaftaran Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug dibawah iniSTPI Curug atau Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan RI. Penyelenggarakan STPI Curug ini bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia yang ahli dan terampilan terutama di bidang penerbangan. Sejarah singkat tentang pendirian STPI Curug yaitu STPI Curug pada awalnya didirikan di Jakarta pada tahun 1952 dengan nama Akademi Penerbangan Indonesia API. Kemudian lokasinya pindah ke wilayah Kecamatan Legok, Tanggerang, dikenal dengan kampus Curug Pada tahun 1969 API berubah nama menjadi Lembaga Perhubungan Udara LPU. Kemudian padatahun 1978 nama LPU Berubah kembali menjadi nama Pendidikan dan Latihan Penerbangan PLP. Perubahan terahir yaitu dari PLP menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI yang bertahan hingga saat ini. Lokasi kampus STPI Curug yaitu di Jl. Raya PLP Curug, Tangerang, Banten, Indonesia. Saat ini, STPI Curug telah menyelenggarakan 4 jurusan dengan beberapa prorgam studi didalamnya 1. Jurusan Penerbangan terdiri dari program studi Program Studi Penerbang Sayap Tetap Program Studi Penerbang Sayap Putar Program Studi Flight Operation Officer FOO/Operasi Pesawat Udara 2. Jurusan Teknik Penerbangan terdiri dari program studi Program Studi Teknik Pesawat Udara Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara Program Studi Teknik Mekanikal Bandar Udara Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan 3. Jurusan Keselamatan Penerbangan terdiri dari program studi Program Studi Pemanduan Lalu Lintas Udara Program Studi Penerangan Aeronautika Program Studi Komunikasi Penerbangan Program Studi Pertolongan Kecelakaan Penerbangan 4. Jurusan Manajemen Penerbangan terdiri dari program studi Program Studi Operasi Bandar Udara Program Studi Administrasi Perhubungan Udara Program Studi Manajemen Transportasi Udara Dari beberapa program studi yang telah ada di STPI Curug tersebut, mungkin ada yang anda minati, maka dari itu silahkan anda daftarkan diri anda menjadi calon taruna baru STPI Curug. Pada tahun ini, STPI Curug kembali memberikan kesempatan kepada putra-putri Indonesia untuk menjadi taruna baru melalui proses seleksi penerimaan calon taruna baru atau yang disingkat dengan Sipencatar. Bagi anda yang berminat, silahkan daftarkan diri anda menjadi calon taruna baru STPI Curug. Untuk bisa mendaftar, maka anda harus dapat memenuhi persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan seperti berikut ini. Persyaratan Umum Pendaftaran Sipencatar STPI Curug Warga Negara Indonesia WNI Berusia maksimal 23 tahun Jenis kelamin Pria atau Wanita. Khusus untuk Program Studi PKP-PK untuk Pria Belum menikah dan sangup tidak menikah selama masa pendidikan dibuktikan dengan surat pernyataan Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, tidak cacat tubuh, tidak berkaca mata tanpa alat bantu penglihatan, tidak memakai kawat gigi dan tidak buta warna. Tinggi badan minimum 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, khusus untuk Program Penerbang minimal pria 167 cm dan wanita 160 cm, dan Program PKP-PK minimal 165 cm. Sanggup mentaati dan mematuhi semua peraturan yang berlaku selama dalam pendidikan Persyaratan Khusus Pendaftaran STPI Curug Selain harus dapat memenuhi persyaratan pendaftaran umum di atas, calon taruna juga harus dapat memenuhi persyaratan khusus pendaftaran berikut ini TPU Teknik Pesawat Udara SMA/MA jurusan IPA SMK Jurusan Teknik mesin, Teknik Listrik, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Penerbangan dan Telekomunikasi TLB Teknik Listrik Bandara SMA/MA jurusan IPA SMK Jurusan Keteknikan dan Penerbangan TBL Teknik Bangunan dan Landasan SMA/MA IPA dan SMK Jurusan Keteknikan dan Penerbangan TMB Teknik Mekanikal Bandara SMA/MA jurusan IPA SMK Jurusan Keteknikan dan Penerbangan LLU Lalu Lintas Udara SMA/MA IPA/IPS dan SMK Jurusan Teknik mesin, Teknik Listrik, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Penerbangan dan Telekomunikasi KP Komunikasi Penerbangan SMA/MA jurusan IPA/IPS SMK Jurusan Teknik mesin, Teknik Listrik, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Penerbangan dan Telekomunikasi PA Penerangan Aeronautika SMA/MA jurusan IPA/IPS SMK Jurusan Teknik mesin, Teknik Listrik, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Penerbangan dan Telekomunikasi PKP-PK Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran SMA/MA jurusan IPA SMK Jurusan Teknik mesin, Teknik Listrik, Teknik Otomotif, dan Teknik Elektronika OBU Operasi Bandar Udara SMA/MA jurusan IPA/IPS SMK Jurusan Teknik mesin, Teknik Listrik, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Penerbangan, Teknik Komputer/Informatka dan Telekomunikasi Tata Cara Pendaftaran STPI Curug Berikut ini admin akan memberikan informasi mengenai tata cara pendaftaran calon taruna baru STPI Curug. Simak dengan baik berikut ini Pendaftaran STPI Curug dilakukan melalui alamat Isilah formulir pendaftaran online yang tersedia pada alamat tersebut berupa Daftar Akun Pendaftar, dan Data Pendaftar. Apabila telah selesai mengisi formulir pendaftaran online, lalu klik “daftar” Kemudian cetak bukti pendaftaran online Selanjutnya melakukan pembayaran biaya pendaftaran di Bank BNI Setelah membayar, kemudian melakukan konfirmasi pembayaran dengan login ke alamat menggunakan akun yang telah dibuat. Panitia akan melakukan verifikasi bukti pembayaran dalam waktu sekitar 2 x 24 jam Setelah panitia memverifikasi bukti pendaftaran anda, maka anda dapat mencetak kartu tanda peserta dengan login ke alamat Selanjutnya mengikuti tahapan sipencatar STPI yang diberikan oleh panitia Jenis dan Tahapan Seleksi Perlu diketahui bahwa sistem seleksi yang untuk menyeleksi calon taruna baru STPI Curug adalah sistem gugur. Maka dari itu, calon taruna harus dapat lulus dari setiap tahapan seleksi agar bisa diterima menjadi calon tauna baru STPI Curug. Berikut tahapan seleksi yang harus dilewati Seleksi Administrasi berupa kelengkapan persyaratan administrasi Seleksi Potensi Akademik berupa ujian materi Seleksi Kesehatan, Kesamaptaan, Psikotes, dan Wawancara yang dilaksanakan di masing-masing lokasi pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku. Jadwal Pelaksanaan STPI Curug Sebagai prediksi pelaksanaan Sipencatar STPI tahun ini dibuka pada bulan Maret hingga Juni. Jadwal selengkapnya dapat anda lihat di website resmi STPI Curug. Biaya Pendaftaran STPI Curug Biaya pendaftaran yang harus dibayar oleh setia calon taruna baru STPI Curug yang terdiri dari biaya pendaftaran dan Biaya TPA yang dibayarkan melalui BNI dengan Mencantumkan Nama, Nomor Pendaftaran dan Program Studi Pilihan Pada Kolom Berita. Untuk informasi yang belum dimuat disini atau jika ada informasi yang berbeda, maka yang berlaku adalah yang ada di website resmi STPI Curug. Silahkan lihat di alamat Post Views 421 Demikian kami sampaikan tentang Pendaftaran Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug semoga informasi tentang Pendaftaran Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI Curug ini bermanfaat.
BudiartoAirport (WICB/BTO) PO.BOX 08 CURUG TANGERANG 15810 Banten, INDONESIA. Phone: (021) 59250, Fax: (021) 5985250. AFTN: WICBYOYW, WICBYFYW. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia - Curug (STPI Curug) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia.
PqAkkAG.
  • l6rfr098sr.pages.dev/263
  • l6rfr098sr.pages.dev/587
  • l6rfr098sr.pages.dev/343
  • l6rfr098sr.pages.dev/495
  • l6rfr098sr.pages.dev/508
  • l6rfr098sr.pages.dev/584
  • l6rfr098sr.pages.dev/122
  • l6rfr098sr.pages.dev/481
  • gelar lulusan stpi curug